Solodroid Tak Sekedar Otak-Atik Gadget Android (Joglosemar)

"Kita mencoba untuk bisa memberikan manfaat bukan hanya bagi anggota saja namun pada masyarakat pula" yoga tri Raharjo - Ketua Solodroid

solodroid di sosial

Bagi penggemar gadget khususnya smartphone, siapa yang tak kenal android? operating system naungan google tersebut kian mendekati posisi punak penguasa sistem operasi mobile dunia. hal ini dibuktikan dengan kemunculan Solodroid dengan diawali dari sebuah forum dunia maya yang mempertemukan mereka.
"Awalnya dulu karena android sedang booming. saat itu temen-temen sesama penggemar ketemu di sebuah forum dunia maya. sama-sama memiliki persamaan visi, kami sepakat mendirikan komunitas ini." cerita Ketua Solodroid, Yoga Tri Raharjo saat ditemui joglosemar beberapa waktu lalu.
Waktu itu, sebetulnya terdapat beberapa komunitas serupa dengan solodroid. Lantas terpikirkan untuk meleburkan diri supaya menjadi komunitas yang lebih solid. Konsolidasi disana-sini menjadi kewajaran untuk menyamakan visi misi komunitas. "Pertama kali berkumpul di ngarsopuro itu masih hanya beberapa orang saja. Ternyata ada kamunitas yang mengajak kita untuk bertemu dan menyetujui merger komunitas agar menjadi satu. dengan segala kesepakatan bersama," Ucap yoga.

JOGLOSEMAR - senin 27 Januari 2014

Hanya saja, perbedaan visi tak terhindarkan. Beberapa pendiri asli memilih menghidupkan kembali Solodroid dengan visi yang lebih bermasyarakat, tak sekedar Hengout semata.
"Kita mencoba untuk memberikan manfaat bukan hanya bagi anggota saja namun kepada masyarakat pula. Ketika berkumpul kita kedepankan untuk bicara soal gadget, permasalahan dan penanganan sampai sharing gadget masing-masing untuk tukar pengetahuan. Secara kegiatan, kita merujuk pada aksi sosial. Makanya kita juga sering gathering, rencana event dan lain sebagainya. Kita pernah bekerja sama dengan perkumpulan mahasiswa kedokteran untuk acara cek kesehatan gratis beberapa kali. Inginnya kegiatan ini menjadi agenda tetap kami." urai Yoga.
Dari enam orang founder komunitas, kini kian berkembang sekitar 50 anggota aktif. Belum lagi dengan anggota pasif yang tergabung di akun sosial solodroid. "Kita tentu harapannya semakin banyak temen-temen yang mau bergabung." Tapi salah satu yang kita inginkan adalah kamunitas kita bisa mengena di hati pengguna android solo dan di hati masyarakat untuk kegiatan sosialnya. Kami terbuka untuk siapapun, yang tidak punya androidpun bisa join dengan kita. Yang mau upgrade android, dipersilahkan. Tinggal kirim spesifikasi atau dikehendaki. Kami pasti bantu." tukas yoga. 

putradi Pamungkas - joglosemar.co